Silsilah Sultan Dan Sultanah Kerajaan Samudra Pasee
Sultan Malikussaleh (1267-1297)
Menurut hikayat Raja-Raja Pasee Sultan inilah yang mendirikan kerajaan Samudra , pada batu nisannya yang terdapat di kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara . Tertera tahun mangkat baginda yaitu 696 H atau 1297 M,
Sultan Muhammad Malik Az-Zahir (1297-1326)
Pada saat Sultan Muhammad Malik Az-Zahir, Kerajaan Samudra Pasee sudah memiliki uang emas yang dinamakn dengan "Dirham". Mata uang tersebut dalam koleksi Jenderal G. E.C. dan Daalen
Depan : Muhammad Malik Az-Zahir
Belakang : As-Sultan Al-Adil
Diameter : 10 mm
Berat : 0,58 gram
Mutu : 18 karat
Rujukan : J.Hulsshoff Pol
Kemudian pada saat Sultan Mahammad Malik Az-Zahir mangkat, ia digantikan oleh putranya yaitu.
Sultan Mahmud Az-Zahir (1326-1345)
Menurut hikayat Raja- Raja Pasai Sultan Mahmud ini diserang oleh kerajaan Siam, karena tidak mau memenuhi permintaan Siam untuk memberikan upeti, Serangan tersebut dapat digagalkannyan, dan sultan Malik Al-Mansur ke Tamiang, karena Al-Mansur mengambil wanita dari istananya ketika Mahmud Keluar Pase. Sultan Mahmud diganti oleh adinya sendiri.
Sultan Mansur Malik Az-Zahir (1326)
Menurur hikayat baginda adalah cucu dari Sultan Malik Al-Saleh, sedangkan menurut sejarah Melayu baginda ini adalah dari Muhammad Malik Az-Zahir. Sultan Mansur mangkat ketika pejalanan pulang ke pasee dari Tamiang, tempat ia dibuang oleh kakandanya Sultan Malik al- Mahmud.
Sultan Ahmad Az- Zahir (1346-1383)
Dalam masa pemerintahan Sultan ini, kerajaan Majapahit menyerang Pasee yakni sekitar tahun 1361 M.
Sultan Zain al-Abidin Malik Az-Zahir 1383-1405)
Merupakan Sultan Samudra Pasai
Sultanah Nahrisyah (1405-1412)
Sultanah ini istri Sultan Zain Al-Abidin,baginda mangkat pada hari senin 17 Zulhijjah 831 H atau 27 September 1428 M. Makamnya terbuat dari batu pualam dan merupakan makam yang terindah pahatannya di pulau Sumatra.
Sultan Sallah Ad-Din (1405-1412)
Seperti yang sudah disinggung diatas Sultan ini berasal dari nelayan. Mungkin berita dari Tiogkok ini benar, mengingat bahwa pada derham Sultan ini tidak tertera gelar Malik Az-zahir.
Sultan Abu Zain Malik Az-zahir (1412)
Menurut hikayat Raja-Raja Pasee Sultan inilah yang mendirikan kerajaan Samudra , pada batu nisannya yang terdapat di kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara . Tertera tahun mangkat baginda yaitu 696 H atau 1297 M,
Sultan Muhammad Malik Az-Zahir (1297-1326)
Pada saat Sultan Muhammad Malik Az-Zahir, Kerajaan Samudra Pasee sudah memiliki uang emas yang dinamakn dengan "Dirham". Mata uang tersebut dalam koleksi Jenderal G. E.C. dan Daalen
Add caption |
Depan : Muhammad Malik Az-Zahir
Belakang : As-Sultan Al-Adil
Diameter : 10 mm
Berat : 0,58 gram
Mutu : 18 karat
Rujukan : J.Hulsshoff Pol
Kemudian pada saat Sultan Mahammad Malik Az-Zahir mangkat, ia digantikan oleh putranya yaitu.
Sultan Mahmud Az-Zahir (1326-1345)
Menurut hikayat Raja- Raja Pasai Sultan Mahmud ini diserang oleh kerajaan Siam, karena tidak mau memenuhi permintaan Siam untuk memberikan upeti, Serangan tersebut dapat digagalkannyan, dan sultan Malik Al-Mansur ke Tamiang, karena Al-Mansur mengambil wanita dari istananya ketika Mahmud Keluar Pase. Sultan Mahmud diganti oleh adinya sendiri.
Sultan Mansur Malik Az-Zahir (1326)
Menurur hikayat baginda adalah cucu dari Sultan Malik Al-Saleh, sedangkan menurut sejarah Melayu baginda ini adalah dari Muhammad Malik Az-Zahir. Sultan Mansur mangkat ketika pejalanan pulang ke pasee dari Tamiang, tempat ia dibuang oleh kakandanya Sultan Malik al- Mahmud.
Sultan Ahmad Az- Zahir (1346-1383)
Dalam masa pemerintahan Sultan ini, kerajaan Majapahit menyerang Pasee yakni sekitar tahun 1361 M.
Sultan Zain al-Abidin Malik Az-Zahir 1383-1405)
Merupakan Sultan Samudra Pasai
Sultanah Nahrisyah (1405-1412)
Sultanah ini istri Sultan Zain Al-Abidin,baginda mangkat pada hari senin 17 Zulhijjah 831 H atau 27 September 1428 M. Makamnya terbuat dari batu pualam dan merupakan makam yang terindah pahatannya di pulau Sumatra.
Sultan Sallah Ad-Din (1405-1412)
Seperti yang sudah disinggung diatas Sultan ini berasal dari nelayan. Mungkin berita dari Tiogkok ini benar, mengingat bahwa pada derham Sultan ini tidak tertera gelar Malik Az-zahir.
Sultan Abu Zain Malik Az-zahir (1412)
Leave a Comment